Sabtu, 29 September 2012

Tips Nulis Duet

Tips nulis novel duet by Riawani Elyta
(Nggak harus jadi patokan sih, ini berdasarkan pengalaman kami aja selama menulis novel PING A Message from Borneo)
  1. Persiapan lebih matang
Kalo nulis solo, terserah mau pake outline ape kagak, dengan sinopsis or langsung bablas nulis, di novel duet kudu disiapin terlebih dulu sinopsis, outline dan sinopsis cerita per bab. Kenapa? Karena disini ada 2 pemikiran, 2 ego, 2 opini dan 2 cara mengkhayal yang harus saling bekerjasama. Untuk itu keduanya harus dikoordinir oleh aturan dasar, yaitu sinopsis dan outline yang memuat gambaran seluruh isi cerita. Ini juga akan lebih menghemat waktu dan memudahkan dalam prosesnya, karena masing2 penulis nggak perlu saling tunggu dan bisa memulai sesuai bagian masing2.
2. Kenali karakter masing-masing
Jika memiliki gaya penulisan yang mirip, nggak ada salahnya untuk nulis novel dengan Pov 3, dimana kedua penulis tinggal membagi tugas antar bab dan bebas untuk menulis karakter tokoh yang mana saja. Tapi kalo beda jauh, sebaiknya menggunakan Pov 1, dimana satu penulis hanya ‘megang’ satu karakter dan tetap konsisten sampe finish. Sebagai referensi bisa membaca novel DJ &JD karya Primadonna Angela dan Syafrina Siregar terbitan GPU, or tentu aja novel ini kalo udah terbit, hehe
3. Disiplin
Kedua penulis harus disiplin mematuhi sinopsis per bab yang udah disusun, kalo mau merubah, jangan sampe terlalu jauh dan tetap terus berkoordinasi. Ibarat orang lari estafet, jika salah satu pelari bergeser dikit aja dari posisi, maka tongkat estafet bisa jatuh atau meleset, dan butuh waktu tambahan untuk memungut dan menyerahkan tongkat kembali, juga hal ini bisa memengaruhi tingkat konsentrasi dan efisiensi waktu
4. Koreksi bersama
Setelah bagian masing2 selesai, tibalah saatnya untuk mengoreksi bersama. Dalam hal ini masing2 nggak boleh egois dan harus siap mendiskusikan masukan dari partnernya. Beri perhatian yang lebih pada titik pertemuan antar bab agar tidak terjadi lompatan or kesenjangan yang terasa mengganggu.

Mohon doa teman-teman semoga ‘PING: A Message from Borneo’ bisa tersampaikan dan menggugah hati para pembacanya kelak. Amin.

Tidak ada komentar: